Thursday, April 19, 2012

Ekspedisi Mandalawangi (Peak of Pangrango) – Pt. 4

Hari itu kami akan melanjutkan perjalanan sampai ke puncak Pangrango hanya dengan membawa muatan seperlunya. Sisa barang-barang dan kemah tetap kami tinggalkan di 'kerikil' agar pendakian selanjutnya terasa lebih ringan. Memang di hari minggu itu kami hanya punya waktu sedikit menuju puncak gunung sebelum akhirnya turun lagi dan pulang ke Jakarta. Sambil mendaki, gue sesekali melihat ke sekeliling, dan gue mendapati beberapa view yang luar biasa yang bisa dilihat dari ketinggian itu.

Tuesday, April 17, 2012

Ekspedisi Mandalawangi (Peak of Pangrango) – Pt. 3

Istirahat di lembah berpacet kemudian kami akhiri setelah merasa cukup mengisi perut dan siap kembali melanjutkan perjalanan. Formasi awal masih seperti semula. Kali ini gue ngga terlalu memforsir tenaga untuk berjalan menyusul Ucok dan Heri. Disamping karena tenaga yang memang sudah banyak terkuras, hari yang semakin sore mulai bikin gue agak mengantuk. Otot-otot kaki pun terasa semakin menjerit dan membuat langkah kaki semakin terseok-seok. Beberapa kali gue putuskan berhenti sejenak untuk beristirahat sambil sesekali memeriksa kaki kalau-kalau ada pacet yang menempel. Benar saja, entah kapan makhluk kecil itu hinggap, di kaki gue sudah ada beberapa ekor pacet yang menempel ketat di kaos kaki. Serangan pacet ini benar-benar di luar perkiraan gue, sampai-sampai waktu itu gue mikir, mestinya lain kali gue pake sepatu bot aja biar lebih terlindungi.

Ekspedisi Mandalawangi (Peak of Pangrango) – Pt. 2

Pagi-pagi saat bangun udara berasa dingin banget. Meski enak ngelanjutin tidur tapi harus tetap maksain bangun biar ngga kesiangan saat mendaki nanti. Gue mencoba jalan ke pinggir hutan untuk mencari sunlight biar lebih hangat. Saat itu gue bisa melihat dari kejauhan puncak gunung Pangrango yang ngga berjauhan dengan gunung Gede. Wow..!! Meski seakan terlihat dekat, tapi kelihatannya perjalanan masih sangat jauh. Setelah cukup sarapan, sekitar pukul delapan pagi kami mulai membongkar flysheet dan packing semua barang-barang kembali untuk kemudian melanjutkan pendakian. 

Puncak Gunung Pangrango dari kejauhan

Ekspedisi Mandalawangi (Peak of Pangrango) – Pt. 1

Sebuah percakapan kecil mengawali cerita perjalanan ini.

"Bay, bosen gue nih, pengen jalan bareng kalian lagi.."
"Lah, baru aja sebulan lewat lu maen kesini.."
"Emang sih..butuh refresh lagi nih gue..eh, bulan Maret ini ada tanggal merah lagi tuh!"
"Masa? Tanggal berapa?"
"Tanggal 23 hari Jumat, apa gue kesono lagi yah?"
"Eh, beneran lu? Oh tapi gue bakal diajakin temen kantor pergi tanggal segitu.."
"Oh, ngga bisa ya? Mau pergi kemana emangnya?"
"Naik gunung, bareng temen-temennya yang lain..eh, apa lu ikut aja ya? Ntar ajakin Agus juga"
"Naik gunung?"
"Iya, naik Gunung Pangrango ke lembah Mandalawangi yang ada di film 'Gie' itu, ntar biar gue ada temennya, soalnya gue cuma kenal Ardi doang.."
"Kayaknya menarik sih, tapi gue belom pernah naik gunung loh.."
"Nah makanya lu temenin gue, itu si Ardi sama temen-temennya udah expert semua, mereka baru pulang dari Rinjani katanya.."
"Emang ngga apa-apa nih lu ajak orang lagi?"
"Ngga apa kok, ntar tinggal gue bilangin ke Ardi"
"Oke deh, ntar gue kabarin lagi, sekalian gue kasih tau Agus juga"
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...