Day
2, Minggu, 15 Mei 2011
Hari
kedua, mau kemana yah? Energi sudah diisi, meski ga penuh (iyalah, pulangnya
aja lewat tengah malam, waktu istirahat jadi ga banyak), tapi lumayan cukup
buat jalan-jalan lagi di hari minggunya. Awalnya gue mau ajak teman-teman
sekedar jalan pagi di areal Kambang Iwak (lagi), karena biasanya minggu pagi di
sana rame banget. Ada biker community, ada
yang sekedar jogging, cari-cari sarapan pagi, etc. Tapi akhirnya gue punya
usul, daripada cuma lihat orang olahraga, mending olahraga sekalian. Gimana kalau main-main air aja di Waterfun OPI Jakabaring. Kebetulan gue
juga belum pernah kesono sih (Duh!
(^^)V). Iya, kan gue baru dua tahun menetap di Palembang. Biasanya sih berenang
di tempat yang deket-deket aja, ga pernah sampe ke wilayah seberang sana
(Waterfun OPI ada di wilayah seberang Ulu). Tapi kali ini berhubung ada
teman-teman yang hobinya sama (baca: main air), jadi gue ajaklah mereka kesana.
Let’s have some splash fun!
Niatnya
mau jalan dari pagi-pagi (jam 6-an sudah go).
Tapi yang namanya anak laki pasti susah disuruh on time (eh, maaf kalau ada yang ga sependapat ya). Maklum,
bangunnya sih bisa pagi, tapi leyeh-leyeh
alias malas-malasannya itu loh.
Yang masih pengen duduk-duduk dulu
lah, nonton tv lah (padahal pagi-pagi acaranya kan didominasi gosip artis), atau malah
tidur-tiduran bentar (yang dijamin deh langsung tidur beneran lagi). Pokoknya
pergi pagi cuma ‘wacana’ (Hehe..itu istilah gue dan teman-teman buat bilang
sesuatu yang berjalan ga sesuai rencana). Akhirnya, sudah hampir jam sembilan
kami baru berangkat dari kos-kosan menuju kawasan Waterfun. Perginya
sambung-menyambung angkot-bus kota. Karena masih pagi di hari minggu, jadi
belum begitu kena macet. Tapi tetap aja pas kami sampe di lokasi udah hampir jam
sepuluh. Padahal, tadinya pertimbangan pergi pagi-pagi biar ga terlalu panas
pas maen air, biasa pada takut kulitnya jadi item (Duh, kan cowok ini ya). Tapi berhubung rencananya udah
bulat bin mantap, ga apalah panas-panasan dikit, sayang kalau mundur lagi.
Here
we are, Waterfun OPI! Akhirnya nyampe juga. Dan ternyata Busyet! rame aja. Warga
Palembang pada doyan mandi yah! Meski
harga tiket masuk untuk satu orang agak lumayan, (60.000 rupiah di hari minggu), tapi
pengunjungnya bener-bener jauh dari sepi. Arealnya lumayan luas, dan arena
permainan airnya mirip waterboom-waterboom kebanyakan. Gue ga hapal satu-satu nama arenanya kalau
harus disebutkan semuanya disini, tapi suasananya bisa dibayangin seperti pada foto
anak muda yang keren-keren (Ehem..) berikut ini :
Waterfun OPI rame euy! |
Lihat di pojok kanan bawah, itu bukan penampakan ya |
Seluncurannya tinggi aja |
Fresh Holiday |
Baru foto pas pulang |
Mungkin timbul pertanyaan di benak kalian (lagi sok tau), kenapa porsi foto si Bayu yang paling sedikit di antara foto-foto kami bertiga. Kali ini ‘kesalahan’ bukan pada Bayu-nya, tapi pada dua orang yang rupanya ‘tega’ ninggalin salah seorang temannya di kamar ganti hanya karena ga sabar buat bernarsis ria, hehe.. (sori ya Bayu..we never meant to hurt you..).
Oya,
meski ga kelihatan dari ekspresi muka kami di foto, tapi FYI, sebenarnya cuaca
hari itu benar-benar bright alias cerah plus puanasssnyoo..
tapi demi pencahayaan yang bagus di foto, kami rela mengeluarkan
segenap kemampuan kami (yang jarang-jarang muncul) untuk tetap senyum dan ga nunjukin betapa gerah
rasanya saat itu. Pilihan cuaca hanya ada dua di Palembang, kalau ga cerah tapi
panas, ya hujan tapi adem. Jadi mending panas-panasan tapi masih bisa keluyuran
sana-sini daripada adem tapi ga bisa kemana-mana karena hujan. So, kondisi saat
itu ga menyurutkan semangat kami untuk terus melanjutkan perjalanan.
Di areal Perumahan OPI terdapat sebuah danau yang cukup luas. Danau itu seringkali
dijadikan tempat orang bermain jetski, banana boat dan sepeda air. Niatnya gue
mau ajak teman-teman gue nyobain salah satu dari permainan tadi. Tapi akhirnya
kami nyerah aja lah. Bukannya karena habis renang jadi males basah-basahan
lagi, tapi mataharinya pas jam segitu itu loh. Beuhh..berasa jarak matahari dan bumi cuma sekian meter saking
panasnya. Sedangkan danau adalah tempat terbuka yang amat sangat terekspos dari
teriknya matahari. So, daripada jadi ‘ikan asin’, mendingan ga jadi deh. Tapi meski kami ga jadi main-main
di danau, bukan berarti orang lain juga enggak.
Masih ada aja loh yang sepedaan air di danau dan seluncuran dengan banana boat.
Yah, mungkin mereka memang termasuk
orang- orang yang dikaruniai kulit tebal yang ga mempan meski tersengat
matahari. Tapi pastinya gue dan teman-teman tetep ga bakal berani ambil resiko.
Apakah
karena ga jadi main-main di danau maka kami terus pulang? Ga juga sih, karena udah jauh-jauh menjangkau
danau, rasanya agak sayang kalau ga mengabadikan pemandangan danau yang lumayan
bagus, tentu dengan kami sebagai objek manusianya, hehe. Pokoknya foto-foto
terus, kan udah gue bilang jumlahnya ada ratusan. Kalian ‘beruntung’ ga harus
melihat semuanya di sini. So, enjoy these stuffs ‘only’!
Di tepi Danau OPI |
Lihat apa sih? |
Lagi-lagi
minus Bayu, memangnya kemana sih dia? Ditinggalin lagi? Nggak lah, nih dia ada di sekitar situ juga kok. Ternyata dia lebih milih buat melepaskan dahaga dengan sebutir kelapa muda yang seger ketimbang
panas-panasan jeprat-jepret di
pinggir dermaga. Hmm..it seems to be good! Akhirnya gue dan Agus juga ga ikutan deh. Kami pun langsung pesen kelapa muda campur susu yang pas
banget diminum di siang hari bolong yang panas. Pokoknya suegerrrr..!! Lumayan buat ngisi tenaga lagi sebelum perjalanan pulang.
Bayu dan Kelapa Muda (ini cuma judul foto, bukan judul film) |
4 komentar:
hehe.. ini deket sama kompleks yang buat SEA GAMES itu ya mas?
Iya mas,ini di wilayah Jakabaring Sport City, katanya danau mau dipake pas Sea games untuk cabang olahraga layar dan dayung
wuaaa.. berenang terpanaaass hehe terseru juga!
pertengahan mei emang musimnya rada 'hot', tapi daripada pas musim ujan malah ga bisa kemana-mana..
Post a Comment