Perhelatan
akbar upacara pembukaan Sea Games ke-26 akhirnya telah dilaksanakan di
Palembang pada hari Jumat, 11 Nopember 2011 (11-11-11). Pada posting sebelumnya
gue menulis kalau opening ceremony ini akan dimulai tepat pada pukul sebelas
malam (berdasarkan info dari berbagai sumber), tapi ternyata pembukaan resminya
justru dimulai lebih awal, sekitar pukul tujuh malam. Kenapa gue tau, karena
gue akhirnya berhasil ada di lokasinya langsung (Horeee..), yakni di Stadion
Gelora Sriwijaya di Jakabaring Sport City, Palembang.
Mau
cerita sedikit nih tentang gimana gue bisa dapet tiket nonton openingnya,
padahal gue sempat posting kalau hanya keajaibanlah yang bisa bikin gue nonton
secara langsung. Kalau dibilang keajaiban sih kayaknya agak berlebihan, semua
ga terlepas dari usaha keras gue sendiri kok (lagi bijak). Singkat cerita,
sampai malam jumat di tanggal sepuluhnya, gue udah di fase pasrah karena belum
juga dapet tiket. Gue bahkan berusaha menghibur diri dengan berpikir kalau gue
toh udah lihat ‘rehearsal’nya, jadi ga rugi-rugi amat. Tapi semakin gue
mengingat ‘rehearsal’nya yang keren banget itu, semakin gue pengen nonton
secara langsung, I was dying to be
present at that special occasion.
Gue
saat itu udah denger info kalau semua tiket udah terjual habis, kalaupun ada,
pasti cuma beberapa lembar dan itupun harus saingan dulu sama banyak orang yang
butuh tiket juga. Sampe akhirnya gue iseng dateng ke tempat jualnya yang ternyata
udah tutup. Tapi beruntung, masih ada satu-dua petugas, dan dari merekalah gue
akhirnya tau kalau masih ada sisa 1000 tiket lagi yang akan dijual sampai
sebelum acara dimulai besok, kalau mau beli tiketnya, gue tinggal dateng aja
besok pagi-pagi. Alhamdulilah.. dan besoknya pun di tangan gue udah ada selembar
tiket yang bikin gue senyum sepanjang hari. FYI, tiket yang gue beli harga yang
250 ribuan, kelas Bronze, yang paling murah, hehe..Soalnya kalau yang di atas
itu gue ga kuat bayarnya, lagipula perbedaannya cuma posisi duduk aja kok, dan
pake atap atau tanpa atap. Gue pikir karena acaranya malem-malem, ga bakal
panas kan, jadi ga ada atap ga apa-apa, paling-paling kalo turun hujan, itupun
ga ada tanda-tandanya, karena katanya
pawang hujan yang disediakan ilmunya cukup sakti, (katanya.. )
"Meski udah datang pas pada waktunya, gue hampir aja ga dapet tempat duduk. Karena yang ada di sana bener-bener be-ju-bel. Jadi cuma beberapa menit setelah gue duduk, om Tantowi selaku MC langsung memulai acara (hehe, jadi serasa satu stadion tinggal nunggu gue)."
Pembukaan
disambut dengan pertunjukan kembang api raksasa yang sangat memukau penonton
(termasuk gue) yang diiringi dengan musik orkestra mas Erwin Gutawa. Pertunjukan
berikutnya adalah pengibaran bendera kebangsaan negara kita selaku tuan rumah yakni
Sang Merah Putih, yang diiringi alunan terompet oleh The Indonesian Army
Musical Corps. Kemudian pertunjukan terus dilanjutkan dengan persembahan
anak-anak bangsa berupa tari-tarian teatrikal yang melibatkan (katanya) ribuan
orang yang sebagian besar adalah pelajar. Persembahan pertama bertajuk ‘Musi :
The Heart of The City’, merupakan gambaran sejarah awal kota Palembang, dan dikemas
secara artistik. Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan teatrikal 'Sriwijaya : The Golden Peninsula'. Disini budaya tradisional dituangkan dalam teknologi modern,
yang menciptakan suatu kekontrasan yang justru selaras. Lalu disusul pertunjukan lainnya yakni 'Reach Out The Dreams' dan 'Merajut Nusantara'. Perpaduan kostum
menarik, gerak tari atraktif, musik megah mas Erwin, properti-properti
pendukung, teknologi lampu dan kanvas elektrik, benar-benar membentuk suatu
mahakarya seni yang begitu membuat takjub penonton.
Acara
juga diisi dengan penampilan live penyanyi
terbaik Indonesia, diantaranya Agnes Monica, Judika, Joy Tobing, juga penyanyi
dari negara lain yang kualitasnya ga diragukan lagi. Lalu puncak acara ditandai dengan penyalaan api obor raksasa oleh beberapa mantan atlet berprestasi Indonesia, khususnya Susi Susanti yang membawakan atraksi 'terbang' untuk menyalakan api ke puncak obor raksasa, sebuah suguhan menegangkan yang mengundang decak kagum penonton (keren banget loh!). Meski sempat terjadi beberapa insiden kecil karena hujan yang katanya ga akan turun mengguyur stadion di malam itu, tapi ga melunturkan semangat orang-orang yang hadir di sana. Bahkan saat acara ditutup dengan pertunjukan kembang api raksasa, suasana stadion menjadi semakin meriah. Dan menurut gue, secara keseluruhan Opening Ceremony Sea Games 2011 ini T.O.P. banget deh. Gue bangga jadi saksi peristiwa penting dalam sejarah, gue bangga jadi bangsa Indonesia, semoga Indonesia menjadi juara di Sea Games ke-26 ini. KITA BISA!
N.B. : It was the most awesome fireworks that I ever saw. Thumbs Up!
2 komentar:
Akhirnya perjuangan buat nonton, walau bayar 250rb. Gak pa-pa, yang penting puas :D
Iya, memang ada harga ada kualitas, ini salah satu bentuk mensukseskan Sea Games ke 26 kan..^_^
Post a Comment