Meski ini adalah salah satu produk unggulannya Marvel, tapi ngga lantas memunculkan tokoh si manusia laba-laba yang sudah sangat banyak penggemarnya itu. Hal ini membuat sebuah pertanyaan terlintas di kepala gue (dan mungkin beberapa penonton awam yang lain), mengapa Spidey ngga dilibatkan disini? Well, gue akhirnya menyimpulkan jawaban sendiri atas pertanyaan itu. Absennya Spider-Man dalam The Avengers, sangat mungkin dikarenakan waktu rilis film si manusia laba-laba terbaru itu juga pada tahun yang sama, yakni 2012 ini. Agak kurang bijaksana kalau kemunculan suatu tokoh pamungkas terjadi lebih dari satu kali pada dua film yang berbeda, padahal keduanya sama-sama diunggulkan di tahun 2012. Fokus yang dibangun bagi masing-masing film akan menjadi kacau meski sang tokoh hanya muncul sebagai cameo. Dan penonton mana yang cukup puas melihat Spider-Man hanya sekilas saja?
Beberapa superhero seperti Iron Man, Hulk, Captain America, dan Thor sudah terasa familiar karena pernah muncul di film dengan judul sesuai nama masing-masing superhero. Namun dua superhero lain seperti Black Widow dan Hawkeye rupanya kurang begitu akrab di telinga (gue) kecuali mungkin bagi para penggemar komik-komik Marvel. Memang kalau dilihat dari kemampuannya, hanya Black Widow dan Hawkeye-lah yang murni 'manusia biasa' tanpa tambahan kekuatan super seperti superhero yang lain. Mereka bukanlah keturunan dewa (Thor), manusia hasil mutasi gen (Captain America & Hulk), ataupun pahlawan berseragam robot dan berjantung buatan (Iron Man). Mereka hanya mengandalkan keahlian beladiri yang tinggi dengan dibantu senjata mematikan untuk bertarung.
Seperti tipikal film-film action lain yang menampilkan beberapa tokoh jagoannya, kemunculan para superhero di film ini pun dibuat bergantian. Bukan hal yang mudah membagi porsi yang sama untuk beberapa tokoh utama dalam sebuah film, terlebih beberapa tokoh sudah begitu populer bagi penonton terutama untuk Iron Man dan Hulk yang sudah beberapa kali muncul dalam versi layar lebar. Joss Whedon rupanya sudah bekerja keras membuat semuanya memiliki peran yang sama besar di sepanjang film. Meski demikian gue tetap merasa Iron Man memiliki karakter yang lebih kuat daripada yang lain. Kesan ini timbul karena Iron Man seakan memiliki kecerdasan dan kecanggihan peralatan di atas yang lain.
Antusiasme calon penonton saat awal rilisnya film ini terbilang cukup baik, jika dilihat dari panjangnya antrian yang terjadi di konter pembelian tiket. Promosi yang sangat gencar yang dilakukan jauh sebelum tanggal rilis dan dibukanya pembelian tiket beberapa hari lebih awal cukup membuat calon penonton penasaran dengan film ini. Film yang disajikan dalam dua versi, 2D dan 3D (serta di layar IMAX) ini memang cukup banyak menyuguhkan adegan action dengan kecanggihan teknologi yang tentunya sangat menghibur penonton. Beberapa adegan lucu antara sang superhero yang diselipkan dalam film, cukup sukses membuat penonton tertawa bersama di dalam bioskop. Meski ada si aktris cantik Scarlett Johansson dan Gwyneth Paltrow di film ini, tetapi ngga lantas membuat sang sutradara banyak memunculkan love scene yang biasanya muncul di film-film western. Mungkin memang genre yang dipilih adalah murni action, dan diperuntukkan untuk semua kalangan.
Overall, The Avengers adalah sebuah film crossover superhero yang cukup megah dan sukses menghibur penonton. Bahkan setelah menontonnya pun kita akan berpikir untuk memiliki koleksi DVD-home nya.
Untuk film ini gue memberikan rate 5 tiket :
Dan berikut ini adalah trailer film The Avengers, for those who haven't seen this movie yet :
Antusiasme calon penonton saat awal rilisnya film ini terbilang cukup baik, jika dilihat dari panjangnya antrian yang terjadi di konter pembelian tiket. Promosi yang sangat gencar yang dilakukan jauh sebelum tanggal rilis dan dibukanya pembelian tiket beberapa hari lebih awal cukup membuat calon penonton penasaran dengan film ini. Film yang disajikan dalam dua versi, 2D dan 3D (serta di layar IMAX) ini memang cukup banyak menyuguhkan adegan action dengan kecanggihan teknologi yang tentunya sangat menghibur penonton. Beberapa adegan lucu antara sang superhero yang diselipkan dalam film, cukup sukses membuat penonton tertawa bersama di dalam bioskop. Meski ada si aktris cantik Scarlett Johansson dan Gwyneth Paltrow di film ini, tetapi ngga lantas membuat sang sutradara banyak memunculkan love scene yang biasanya muncul di film-film western. Mungkin memang genre yang dipilih adalah murni action, dan diperuntukkan untuk semua kalangan.
Overall, The Avengers adalah sebuah film crossover superhero yang cukup megah dan sukses menghibur penonton. Bahkan setelah menontonnya pun kita akan berpikir untuk memiliki koleksi DVD-home nya.
Untuk film ini gue memberikan rate 5 tiket :
Dan berikut ini adalah trailer film The Avengers, for those who haven't seen this movie yet :
0 komentar:
Post a Comment