Thursday, October 18, 2012

Don't Laugh. Appreciate.

Jangan tertawa. Hargai.

Ide tulisan ini sudah lama terlintas di kepala saya. Bukan karena sedang sengaja mencari inspirasi, tapi justru sudah beberapa kali mengalami sendiri di kehidupan sehari-hari, terutama kalau kita termasuk orang-orang yang suka berkarya.. (Ehem.. B-) ).
Ini bukanlah topik yang serius tapi juga jangan dianggap sepele. Ini tentang harga-menghargai.

Dulu ngga sengaja baca sebuah tweet dari seorang penulis terkenal yang follower-nya banyak. Dia bilang kalau budaya masyarakat kita itu jarang sekali memberi pujian. Berbagai feedback ia dapatkan dari banyak follower twitter-nya, ada yang sependapat, banyak juga yang ngga. Agak bingung sebenarnya kenapa dia bisa bilang begitu. Tapi kemudian beberapa kali saya mengalami sendiri situasi seperti yang penulis itu bilang. Meski ngga mutlak semua masyarakat begitu, tapi mau ngga mau saya berpikir ada benarnya juga sih.

Ada seorang teman yang pernah mengomentari tentang blog saya ini. Dia bilang isinya ngga menarik, terlalu monoton dan kurang 'nggreget' lah. Meski saya menanggapi biasa komentar itu, tapi jadinya tetap heran juga, kok dia berpikir begitu. Memang sih, blog ini ngga dibuat untuk tujuan yang spesial. Blog ini hanyalah wadah buat saya, untuk menyalurkan segala hal yang menurut saya ngga bisa dibiarkan cuma ada di pikiran saja. Just as simple as that..

Mungkin saya ngga berharap dipuji dari apa yang saya muat di blog ini, tapi saya juga ngga berharap isi blog ini disepelekan oleh orang lain (padahal kan ngga gampang juga bikin blog ~X( ).
Seperti yang saya tau, memang teman saya itu suka sekali berselancar di dunia maya dari situs ke situs dan blog ke blog. Mungkin aja dia berpendapat seperti itu karena sudah melihat banyak perbandingan dari beberapa situs dan blog terkenal yang memang sudah bagus.

Tapi.. Apakah dia sendiri punya blog?

Sejauh yang saya tau sih belum ada.. :-<
Well, inilah fenomena masyarakat yang ingin saya sampaikan. Sebenarnya saya selalu berusaha menjadi pribadi yang bukan anti kritik. Tapi saya juga bukan pribadi yang selalu bisa menerima kritik, terlebih yang sumbernya kurang berkompeten untuk mengkritik. Kalau saja teman saya itu juga memiliki blog, mungkin komentarnya masih bisa dianggap sebagai pandangan yang objektif, karena dia juga berpikir sebagai seorang blogger. Sayangnya dia sendiri ngga pernah membuat sebuah blog, jadi gimana bisa dia menyepelekan suatu blog yang dia bahkan ngga tau proses membuatnya?

Jadi bagaimana seharusnya..?

Ya, bukannya melarang seseorang untuk berpendapat. Semua bebas untuk menilai hal-hal yang ada di sekelilingnya. Tapi meremehkan sesuatu yang berada di luar kemampuan kita juga bukanlah sesuatu yang baik. Seorang penyanyi ngga akan mau dibilang suaranya jelek oleh orang yang ngga mengerti vokal. Seorang chef ngga akan terima begitu saja masterpiece buatannya dibilang ngga enak oleh orang yang ngga bisa masak. The point is, do not underestimate anything, unless you can do the same or better.

Mungkin saat ini lagi masanya dimana masyarakat kita sudah semakin kritis akan sesuatu, karena kritik memang sangat baik jika bersifat membangun. Meski begitu, semestinya kita jangan pernah lupa untuk memuji. Karena pujian yang memang diberikan untuk sesuatu yang baik juga akan bersifat membangun. Selain bisa memacu semangat, memuji juga bisa bikin suasana hati orang jadi bagus kan.. :>

Ngga susah kok untuk memuji. Pujian bisa diungkapkan sesederhana bilang suka akan sesuatu. Ngga juga harus selalu dengan menjual kata-kata manis dan bagus (tapi ngga tulus). Orang juga akan merasa kalau ada yang berlebihan dalam memuji. Ungkapkan saja seperti apa yang dirasakan hati, dan jangan terpaksa memuji kalau memang ngga sesuai hati.

Setiap manusia terlahir dengan sifat yang berbeda, dan tentu memiliki minat dan bakat yang berbeda pula. Sesuatu yang menurut kita bagus, belum tentu begitu pula untuk orang lain, dan sebaliknya. Untuk itulah kita harus bisa saling menghargai satu sama lain.

Jika suka, pujilah. Ngga suka, hargailah. /:)

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...